Indah pada waktunya (part II)

Perjalanan hidup yang penuh liku dan konflik seakan menjadi beban yang amat berat untuk dipikul dipundak kita. Melalui tahapan-tahapan ini begitu sulit untuk dilampaui, hanya dengan pasrah dan doa kepada Yang Maha Kuasa lah perjuangan hidup ini diserahkan. Kita hanya berusaha, tapi Allah lah yang menentukan. Ketika kita meminta setangkai bunga segar, yang ada malah

Cintanya begitu dalam

  Tersakiti bukan lagi masalah baginya Dia banyak diam terkadang menangis bila teringat sebuah nama Dalam bimbangnya banyak yang mencaci berkata tidak mungkin Ratusan kali ia bersujud pada Tuhannya Jutaan kali dia berdoa pada sang Khalik, Yang tak sekalipun dia ragu bahwa doanya takkan sampai Dia percaya doanya sampai pada Tuhannya Hanya sedang diuji dan

Obat Sedih

Saya sedang sedih dan kembali membuka catatan2 lama, akhirnya kembali bersyukur. Saya share disini yah sahabat Lady…. __________________________________________________________________ Jika sedih adalah salah satu penyakit dan rintangan bagi hati, maka sudah tentu ada obatnya. Dan obat kesedihan menurut Ibnu Qayyim adalah : * Tidak menyerah terhadap kesedihan, sehingga kesedihan tersebut tidak mampu menguasainya apalagi melumpuhkannya dari

Doa bagi yang sedang bimbang

Bagi yang sedang bimbang oleh sang kekasih, nih ada do’a yang bagus untuk diamalkan. Selamat Mengamalkan ya….:) Ya Allah… Seandainya telah Engkau catatkan dia akan mejadi teman menapaki hidup Satukanlah hatinya dengan hatiku Titipkanlah kebahagiaan diantara kami Agar kemesraan itu abadi Dan ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi Seiringkanlah kami melayari hidup ini Ke

Sejenak mengenang opa

Sahabat Lady dimana saja, Ringkih rasanya galau gundah di sanubariku ini menulis ini Dalam perjalananku selama ini, ada setitik cerita yg sudah digariskan Allah SWT. Aq mengenang beliau, sebagai seorang penyelamat. Penyelamat? iya, dia menyelamatkan Mama… Melalui tangannya, Allah memberi bulir-bulir nafas kehidupan pada Mama. Setelah mama sembuh, Allah kembali mengujiku lewat luka hati yang